Kamis, 31 Mei 2012

Sitasi


Sitasi adalah Daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang dirujuk dan setiap daftar pustaka dokumen tersebut dimuat dalam bibliografi dokumen yang mengutip. Oleh karenanya analisis sitasi dianggap sebagai salah satu cabang bibliometrika dan informasi yang besar yang disebut citation studies. menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1078) menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis) orang lain.
Tujuan Sitasi
*Memberikan penghormatan kepada pelopor bidang ilmu
*Mengakui atau memuji hasil karya orang lain
*Mengidentifikasi metodologi serta peralatan yang digunakan dalam menghasilkan karya tersebut
*Mengkoreksi pekerjaan sendiri dan mengkritik atau mengkoreksi hasil karya orang lain yang telah terbit sebelumnya
*Memperkuat klaim terhadap suatu penemuan
*Kesiagaan terhadap penelitian berikutnya
*Bukti keaslian data
*Identifikasi penerbitan yang asli dimana suatu gagasan atau konsep telah dibahas.
*Memberikan latar belakang bacaan.
Manfaat Sitasi
*Menunjukkan adanya kebijakan dibidang kajiannya
*Menerangkan suatu teori
*Untuk memperkuat kebenaran penelitiannya
*Menunjukkan pearsamaan dan perbedaan ilmuan lain
Sitasi Untuk Perpustakaan
*alat pengidentifikasi berbagai literatur,
*pengembangan koleksi pada perpustakaan,
*temu kembali informasi,
*evaluasi bibilometik,
*mengoreksi karya orang lain dan mengoreksi karya sendiri,
*mengetahui keusangan literatur
*kajian sejarah
*mengetahui pemakai bentuk atau jenis literatur
*kajian pengarang dan pemakai
Antara Sitasi Dengan Referensi
Sitasi, sitiran atau citation adalah informasi ringkas tentang dokumen yang disitir yang disisipkan dalam teks, sementara informasi selengkapnya dimuat pada daftar referensi.
Adapun referensi adalah deskripsi bibliografi dari dokumen yang disitir, umumnya disusun berupa daftar yang disajikan pada akhir artikel, bab atau buku
Fungsi Sitasi
  Dipergunakan sebagai bibilografi
  Memepersiapakan daftar peringkat majalah
  Digunakan sebagai daftar peringkat
  Mengetahui hubungan penggunaan berbagai dokumen
  Mengetahui umur penggunaan dokumen
  Mengetahui keterhubungan dan keterkaitan subjek-subjek
  Mengetahui asal-usul atau akar dari subjek ilmu
  Kajian sitiran dari abstrak/indeks majalah dan kegunaannya
Fungsi Referensi
  Membantu pembaca untuk membedakan anatara ide penulis, pemikiran, dan kesimpulan dari literatur.
  Memungkinkan pembaca untuk mengetahui sumber literatur yang asli digunakan oleh peneliti.
  Membantu argumen peneliti melalui teori dan studi empiris yang terkait dengan literatur, serta menunjukkan pemahaman penelitian mengakar pada sumber yang tepat.
Tata Cara Penulisan Sitasi
#Buku : pengarang, judul buku, penerbit dan tahun publikasi.
#Jurnal : pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume, tahin publikasi dan nomor halaman.
#Karya di Internet : URL dan tanggal tersebut diakses. Rujukan (Referensi, Acuan, atau References).
#Biasanya terdapat pada akhir setiap bab dari suatu buku atau pada akhir suatu artikel jurnal atau makalah.
#Entri disusun sesuai urutan kutipan di dalam teks atau secara alphabetis. Daftar pustaka (Daftar Kepustakaan, Biografi, atau Bibliography).
#Terdapat pada akhir suatu buku atau jenis monograf lainya.
#Entri disusun secara alphabetis (A-Z) tanpa pengelompokan jenis sumber.
#Jika pengarang yang sama dikutip beberapa kali dari karya yang berbeda, entri didaftar secara kronologis berdasarkan tahun publikasi.
#Jika pengarang dikutip untuk dua atau lebih karya yang dipublikasi pada tahun yang sama, tambahkan huruf kecil a, b, c, d,dst setelah tahun terbit, contoh: 2005a, 2005b, 2005c.
Informasi di Internet
  ·  Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga
  ·  Judul tulisan diletakkan diantara tanda kutip
  ·  Jika karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan huruf miring
  ·  Data publikasi berisi protocol dan alamat, path, tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan
Contoh
  Misalnya dari www
  Hasibuan, Rusli. “Menanam Jengkol di Bukit Kapur.” www.duniatani.or.id/rise/rusli/palawija jengkol.html (diakses tanggal 12 juni 2003).(diakses tanggal 12 juni 2003).
  Dari file transfer protocol (kutipan yang diunduh melalui FTP)
  Johnson-eilola (diakses tanggal 10 Johnson-Eilola, Jordan. “Little Machine: rearticulating Hypertext Users.” FTP deadalis.com Februari 1996).
  Dari surat elektronik
  Rahman, Afif. “Proposal Buku Sekolah Murah Meriah.” afif-r23@dodols.com (diakses tanggal 22 September 2009).
Citeseer
adalah perpustakaan digital pertama dan mesin pencari untuk memberikan kutipan pengindeksan otomatis dan kutipan menghubungkan menggunakan metode pengindeksan kutipan otonom.
Fitur Citeseer
  Autonomous Citation Indexing (ACI), CiteSeer menggunakan ACI untuk secara otomatis membuat indeks sitasi yang dapat digunakan untuk pencarian literatur dan evaluasi. Dibandingkan dengan indeks kutipan tradisional, ACI menyediakan perbaikan dalam biaya, ketersediaan, kelengkapan, efisiensi, dan ketepatan waktu.
  Citation statistics, Menghitung statistik kutipan dan dokumen terkait untuk semua artikel
  Reference linking, Seperti penerbit online, CiteSeer memungkinkan browsing database menggunakan link kutipan. Namun, CiteSeer melakukan ini secara otomatis.
  Citation context, CiteSeer dapat menunjukkan konteks kutipan sebuah makalah yang diberikan, yang memungkinkan peneliti untuk cepat dan mudah melihat apa yang peneliti lain telah mengatakan tentang sebuah artikel yang menarik.
  Awareness and tracking, CiteSeer memberikan pemberitahuan otomatis dari kutipan baru untuk kertas yang diberikan, dan kertas baru yang cocok dengan profil pengguna.
CiteSeerX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar