Sitasi adalah Daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang dirujuk dan
setiap daftar pustaka dokumen tersebut dimuat dalam bibliografi dokumen yang
mengutip. Oleh karenanya analisis sitasi dianggap sebagai salah satu cabang
bibliometrika dan informasi yang besar yang disebut citation studies. menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1078) menyebut atau menulis kembali
kata-kata yang telah
disebut (ditulis) orang lain.
Tujuan
Sitasi
*Memberikan penghormatan kepada
pelopor bidang ilmu
*Mengakui atau memuji hasil karya
orang lain
*Mengidentifikasi metodologi
serta peralatan yang digunakan dalam menghasilkan karya tersebut
*Mengkoreksi pekerjaan sendiri
dan mengkritik atau mengkoreksi hasil karya orang lain yang telah terbit
sebelumnya
*Memperkuat klaim terhadap suatu
penemuan
*Kesiagaan terhadap penelitian
berikutnya
*Bukti keaslian data
*Identifikasi penerbitan yang
asli dimana suatu gagasan atau konsep telah dibahas.
*Memberikan latar belakang
bacaan.
Manfaat
Sitasi
*Menunjukkan adanya kebijakan
dibidang kajiannya
*Menerangkan suatu teori
*Untuk memperkuat kebenaran
penelitiannya
*Menunjukkan pearsamaan dan
perbedaan ilmuan lain
Sitasi
Untuk Perpustakaan
*alat pengidentifikasi berbagai
literatur,
*pengembangan koleksi pada
perpustakaan,
*temu kembali informasi,
*evaluasi bibilometik,
*mengoreksi karya orang lain dan
mengoreksi karya sendiri,
*mengetahui keusangan literatur
*kajian sejarah
*mengetahui pemakai bentuk atau
jenis literatur
*kajian pengarang dan pemakai
Antara Sitasi
Dengan Referensi
Sitasi,
sitiran atau citation adalah informasi ringkas tentang dokumen yang disitir
yang disisipkan dalam teks, sementara informasi selengkapnya dimuat pada daftar
referensi.
Adapun
referensi adalah deskripsi bibliografi dari dokumen yang disitir, umumnya
disusun berupa daftar yang disajikan pada akhir artikel, bab atau buku
Fungsi Sitasi
Dipergunakan
sebagai bibilografi
Memepersiapakan daftar peringkat
majalah
Digunakan sebagai daftar
peringkat
Mengetahui hubungan penggunaan
berbagai dokumen
Mengetahui umur penggunaan
dokumen
Mengetahui keterhubungan dan
keterkaitan subjek-subjek
Mengetahui asal-usul atau akar
dari subjek ilmu
Kajian sitiran dari
abstrak/indeks majalah dan kegunaannya
Fungsi Referensi
Membantu pembaca untuk membedakan
anatara ide penulis, pemikiran, dan kesimpulan dari literatur.
Memungkinkan pembaca untuk
mengetahui sumber literatur yang asli digunakan oleh peneliti.
Membantu argumen peneliti melalui
teori dan studi empiris yang terkait dengan literatur, serta menunjukkan
pemahaman penelitian mengakar pada sumber yang tepat.
Tata Cara Penulisan Sitasi
#Buku : pengarang, judul buku,
penerbit dan tahun publikasi.
#Jurnal : pengarang, judul
artikel, judul jurnal, volume, tahin publikasi dan nomor halaman.
#Karya di Internet : URL dan
tanggal tersebut diakses. Rujukan (Referensi, Acuan, atau References).
#Biasanya terdapat pada akhir
setiap bab dari suatu buku atau pada akhir suatu artikel jurnal atau makalah.
#Entri disusun sesuai urutan
kutipan di dalam teks atau secara alphabetis. Daftar pustaka (Daftar
Kepustakaan, Biografi, atau Bibliography).
#Terdapat pada akhir suatu buku
atau jenis monograf lainya.
#Entri disusun secara alphabetis
(A-Z) tanpa pengelompokan jenis sumber.
#Jika pengarang yang sama dikutip
beberapa kali dari karya yang berbeda, entri didaftar secara kronologis
berdasarkan tahun publikasi.
#Jika pengarang dikutip untuk dua
atau lebih karya yang dipublikasi pada tahun yang sama, tambahkan huruf kecil
a, b, c, d,dst setelah tahun terbit, contoh: 2005a, 2005b, 2005c.
Informasi di Internet
· Nama penulis yang diawali dengan penulisan
nama keluarga
· Judul tulisan diletakkan diantara tanda kutip
· Jika karya tulis keseluruhan (jika ada)
dengan huruf miring
· Data publikasi berisi protocol dan alamat,
path, tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan
Contoh
Misalnya
dari www
Hasibuan,
Rusli. “Menanam Jengkol di Bukit Kapur.” www.duniatani.or.id/rise/rusli/palawija
jengkol.html (diakses tanggal 12 juni 2003).(diakses tanggal 12 juni 2003).
Dari
file transfer protocol (kutipan yang diunduh melalui FTP)
Johnson-eilola (diakses tanggal
10 Johnson-Eilola, Jordan. “Little Machine: rearticulating Hypertext Users.”
FTP deadalis.com Februari 1996).
Dari
surat elektronik
Rahman, Afif. “Proposal Buku
Sekolah Murah Meriah.” afif-r23@dodols.com (diakses tanggal 22 September 2009).
Citeseer
adalah perpustakaan digital
pertama dan mesin pencari untuk memberikan kutipan pengindeksan otomatis dan
kutipan menghubungkan menggunakan metode pengindeksan kutipan otonom.
Fitur Citeseer
Autonomous Citation Indexing
(ACI), CiteSeer
menggunakan ACI untuk secara otomatis membuat indeks sitasi yang dapat
digunakan untuk pencarian literatur dan evaluasi. Dibandingkan dengan indeks
kutipan tradisional, ACI menyediakan perbaikan dalam biaya, ketersediaan,
kelengkapan, efisiensi, dan ketepatan waktu.
Citation statistics, Menghitung statistik kutipan
dan dokumen terkait untuk semua artikel
Reference linking, Seperti penerbit online,
CiteSeer memungkinkan browsing database menggunakan link kutipan. Namun,
CiteSeer melakukan ini secara otomatis.
Citation context, CiteSeer dapat menunjukkan
konteks kutipan sebuah makalah yang diberikan, yang memungkinkan peneliti untuk
cepat dan mudah melihat apa yang peneliti lain telah mengatakan tentang sebuah
artikel yang menarik.
Awareness and tracking, CiteSeer memberikan
pemberitahuan otomatis dari kutipan baru untuk kertas yang diberikan, dan
kertas baru yang cocok dengan profil pengguna.
CiteSeerX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar